HAJI RAMLI (1912-1987) DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI PARIT CULUM 1 MUARA SABAK BARAT, JAMBI
Abstract
Ulama menjadi bagian yang cukup penting dalam membentuk dan mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia. Seperti dalam lingkungan masyarakat agraris, terdapat hubungan yang erat antara masyarakat dan ulama. Seperti yang dilakukan seorang tokoh yang bernama Haji Ramli. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan historis. Hasil penelitian menjelaskan bahwa bahwa Haji Ramli merupakan seorang tokoh yang dibesarkan oleh latar belakang keluarga yang paham ilmu agama dan mendapat pendidikan di Mekkah. Dengan bimbingan ayahnya menjadikan Haji Ramli menjadi sosok ulama yang banyak berperan baik dalam agama, budaya maupun tanah kelahirannya. Melalui peran yang Haji Ramli lakukan, masyarakat Parit Culum lebih memahami ajaran Islam melalui pengajian yang dibuka di rumanya maupun dimasjid. Dengan inisiatif Haji Ramli jugalah masjid tuo sampai saat ini berdiri serta perkembangan Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah dan Tarekat Sammaniyah yang meluas dilapisan masyarakat Parit Culum 1, dalam hal kebudayaan Haji Ramli berhasil mencamputkan antara tradisi masyarakat Buat Ubat Besak dengan ritual keagamaan yaitu amalan Ratib Saman. Tidak hanya itu Haji Ramli juga merupakan seorang pejuang yang berhasil mengusir penjajah dari Parit culum.