JAMBE: Jurnal Sejarah Peradaban Islam
https://www.tamaddun.fah.uinjambi.ac.id/index.php/tamaddun
<p><img style="width: 200px; padding-right: 10px;" src="/public/site/images/zami/IMG-20190513-WA00002.jpg" align="left"><strong>Jambe :</strong> Jurnal Sejarah Peradaban Islam terbit dua kali dalam satu tahun (Januri dan Juli). Pertama kali terbit tahun 2019 dan merupakan kumpulan hasil karya dosen, sejarawan, peneliti dengan lingkup kajian Sejarah dan budaya Islam, karena itu menjadi wadah perkembangan ilmu sejarah dan peradaban islam yang kritis, dinamis dan aktual. Jurnal <strong>Jambe</strong> memuat dan mengkomunikasikan artikel-artikel hasil penelitian dan karya ilmiah yang berkaitan dengan sejarah Peradaban Islam yang <strong>memfokuskan kajian pada bidang sejarah/budaya</strong><strong> melayu Indonesia dan melayu jambi khususnya. </strong>Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sutlhan Thaha Saifuddin Jambi, baik edisi cetak maupun online. Jurnal ini bertujuan menyebarluaskan hasil kajian dan penelitian serta penelaahan pustaka tentang keilmuan Sejarah/budaya melayu Indonesia, khususnya Sejarah melayu Jambi.</p>Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambien-USJAMBE: Jurnal Sejarah Peradaban Islam2715-9515Anilis Pemikiran Khawarij dan Murjiah (Perbedaan Paradigma Pemikiran Teologi Islam)
https://www.tamaddun.fah.uinjambi.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/131
<p>Penelitian ini menganalisis pemikiran teologis kaum kwarij dan murjiah yang berperan signifikan dalam membentuk dinamika teologi islam pada masa-masa awal. Kedua kelompok ini muncul sebagai respons terhadap konflik politik dan teologis pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW, terutama terkait masalah kepemimpinan dan iman. Khawarij dikenal dengan pandangan ekstrem bahwa seorang muslim yang melakukan dosa besar dianggap kafir dan harus dikeluarkan dari islam, sementara murjiah cenderung moderat dangan menangguhkan penghakiman menegenai status iman seorang hingga hari kiamat dan menyerahkan sepenuhnya kepada allah SWT. Aspek utama dalam hal ini, yang pertama adalah sejarah perkembangan dan kemunculan kaum kwarij dan murjian. Kedua, paradigma pemikiran telogis yang mereka anut.</p>Andika Hari Mustofian
##submission.copyrightStatement##
2025-02-202025-02-20521910.30631/jambe.v5i2.131RITUAL TOLAK BALA PADA BULAN SAFAR DI DESA TANTAN KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI
https://www.tamaddun.fah.uinjambi.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/141
<p>Artikel ini akan membahas mengenai sebuah ritual yang ada di desa Tantan untuk menolak bala yaitu ritual tolak bala. Ritual tolak bala juga disebut dengan mengobati kampung. Ritual tersebut pada umumnya adalah tradisi yang ada pada masyarakat Jawa dan Melayu, namun artikel pada artikel ini akan membahas dalam konteks ritual tolak bala yang dilaksanakan oleh masyarakat desa Tantan dari zaman dahulu hingga sekarang. Tetapi, sekarang sebagian masyarakat tidak mengikuti ritual tersebut karena tidak mempercayai ritual tolak bala serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang hukum adat yang ada pada ritual tersebut. Adapun dalam pembahasan kali ini metode penelitiannya adalah metode pendekatan kualitatif dengan cara pengumpulan data observasi, wawancara, serta dokumentasi, yang bertujuan untuk menunjukkan secara umum bagaimana ritual tolak bala dilakukan dan hukum adat apa saja yang muncul ketika aturan dilanggar. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Yang mana hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat melakukan ritual tersebut untuk mencegah bencana baik bagi diri sendiri, ataupun masyarakat desa. </p>Sarina Sarin
##submission.copyrightStatement##
2025-02-202025-02-2052101910.30631/jambe.v5i2.141EKSISTENSI BUDAYA BOSO DI DESA PULAU KECIL KECAMATAN RETEH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
https://www.tamaddun.fah.uinjambi.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/142
<p>Keberadaan eksistensi budaya Boso di Parit 12 Desa Pulau Kecil Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hlilir masih terus berjalan. Bahasa merupakan salah satu dari usur-unsur kebudayaan. Selain itu dalam kehidupan bermasyarakat bahasa dan budaya sering kali berinteraksi dalam bentuk bentuk tertentu antara lain bahasa dan kearifan lokal yaitu bahasa Jawa, pada indititas masyarakat setempat. Salah satu daerah yang memiliki budaya atau kearifan lokal yang masih di pertahankan masyarakat adalah budaya Bosoyang berada di Parit 12 desa pulau kecil Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir. Boso adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti, untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau juga perasaan di kalangan suku Jawa. Berdasaran temuan lapangan, Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa komunikasi yangdigunakan secara khusus di lingkungan etnis Jawa. Bahasa ini merupakan bahasa pergaulan, seperti hal nya bahasa Jawa menggunakan Bosoyaitu untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti, untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau juga perasaan di dalam kalangan suku Jawa.</p>Rohibul Fanaid
##submission.copyrightStatement##
2025-02-202025-02-2052203310.30631/jambe.v5i2.142FOLKLOR LISAN: KUMPULAN CERITA RAKYAT KERINCI
https://www.tamaddun.fah.uinjambi.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/143
<p>Penelitian ini membahas tentang Foklor Lisan yang berkembang di Masyarakat Kerinci dimana foklor lisan ini dalam bahasa Kerincinya disebut <em>kunun</em>. Adapun cerita rakyat yang ditemukan seperti legenda kumbang malin dewa, legenda putri limau manih, dongen beruk gedang dan lain-lain. Penelitian ini didasarkan pada pentingnya pelestarian budaya di Indonesia khususnya di Kabupaten Kerinci yaitu berupa foklor lisan baik itu legenda, dongen ataupun mite karena berada di ambang kepunahan. Penelitian ini bertujuan menjaga kelestarian cerita rakyat Kerinci sehingga kelestariannya terjaga untuk masyarakat Kerinci di masa depan, dengan metode wawancara, dokumentasi, penulisan dan perekaman terhadap cerita rakyat Kerinci dan juga lokasi penelitian tersebut.</p>Yova Sandra
##submission.copyrightStatement##
2025-02-202025-02-2052344210.30631/jambe.v5i2.143Kajian Historis Kerajaan Demak Bintoro
https://www.tamaddun.fah.uinjambi.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/127
<p>Tulisan ini mengulas kajian historis tentang kerajaan Demak Bintoro yang merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa, terletak di kota Demak Jawa Tengah dengan masa kejayaannya dimasa kepemimpinan sultan Trenggana. Berdirinya kerajaan ini ditandai dengan runtuhnya kerajaan Majapahit. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan historis, dan teknik pengumpulan datanya ialah menggunakan kepustakaan yang kemudian dianalisa dengan teori deskriptif analisis. Hasil yang diperoleh yakni sebagai kerajaan pertama di pulau Jawa, perkembangan dinamika hukum Islam yang terjadi di kerajaan Demak Bintoro melibatkan beberapa ulama yang masyhur di tanah Jawa yang pada proses pendekatannya menggunakan teori sosial budaya dengan mengakulturasikan hukum Islam dengan budaya yang sudah berlaku di masyarakat sebelumnya seperti yang ditemukan pada pagelaran seni wayang kulit, lagu tombo ati dan lain sebagainya.</p>linda anastyapatika sari
##submission.copyrightStatement##
2025-02-202025-02-2052445410.30631/jambe.v5i2.127